Mungkin, Berpisah lebih baik.
Menurutmu, apakah berpisah itu lebih baik daripada harus mempertahankan?
Ketika aku bertanya padamu waktu itu, seakan-akan kamu bingung harus memilih bertahan atau berpisah.
Ketika aku bertanya padamu waktu itu, seakan-akan kamu bingung harus memilih bertahan atau berpisah.
Aku masih ingat, ketika aku bertanya kepadamu tentang sebuah perpisahan.
"Ga, kamu lebih memilih berpisah atau bertahan?"
"Menurutmu?"
"Aku tak bisa membaca pikiranmu Ga. Aku bukan paranormal."
"Menurutmu?"
"Aku tak bisa membaca pikiranmu Ga. Aku bukan paranormal."
Dia tertawa renyah, membuat hatiku menjadi hangat.
Aku masih terdiam memandangi jalanan yang basah akan derasnya hujan.
Aku masih terdiam memandangi jalanan yang basah akan derasnya hujan.
"Aku tak bisa memilih diantara mereka Ra, berpisah dan bertahan sama-sama menyakitkan. Tapi, mereka selalu berusaha untuk menjadi seimbang." Katanya sambil menatapku lekat.
Aku menoleh padanya. Masih tidak paham dengan apa yang dia katakan.
“Seimbang? Bukankah mereka adalah hal yang berbeda?”
“Memang berbeda, tapi mereka tak ingin menjadi menyakitkan. Maka dari itu, ketika kau memberiku sebuah pilihan yang seperti itu, aku tak bisa menjawab.”
“Memang berbeda, tapi mereka tak ingin menjadi menyakitkan. Maka dari itu, ketika kau memberiku sebuah pilihan yang seperti itu, aku tak bisa menjawab.”
Aku terdiam. Tak mengerti harus menjawab apa. Saat itu aku hanya berharap bahwa semoga saja dia selalu bisa menyeimbangkan mereka.
Namun, sekarang kamu telah memberiku jawaban yang sesungguhnya. Kamu lebih memilih berpisah. Itu yang menurutmu terbaik di antara kita. Di antara aku dan kamu. Di antara kesakitan dan rasa sayang yang amat dalam.
Mungkin, kamu memilih berpisah karena tak ingin menyayatku lebih banyak lagi. Kamu tak ingin aku menangis semalaman karenamu.
Mungkin, ada benarnya kamu memilih berpisah. Mungkin, kamu ingin mengajariku bahwa apapun yang kamu miliki, tak akan pernah menjadi milikku seutuhnya. Pada akhirnya apa yang kamu berusaha genggam dengan sekuat tenaga, akan hancur pada akhirnya.
Bukankah sekarang aku harus berusaha menerima? Berusaha menerima, bahwa dalam hidup akan selalu ada yang datang dan pergi? Yang singgah lalu meninggalkan? Yang menetap namun akhirnya memilih lenyap?
Mungkin, saat ini, akan aku turuti apa katamu. Berusaha menerima bahwa tak semua perpisahan dipenuhi dengan tangis dan rasa kecewa.
Jadi, menurutku.. Mungkin berpisah lebih baik.

Komentar
Posting Komentar