Apapun Untukmu.

Bagaimna jika orang yang selalu membuatmu semangat menjalani hidup tiba-tiba berkata bahwa dia juga sebenarnya lelah dengan dunia yang sedang ia jalani?
Bagaimana jika orang yang membantumu melewati hari-hari gelapmu  pada akhirnya  memilih untuk duduk lalu ia memilih pergi sendirian?
Bagaimana aku bisa bersikap baik-baik saja bahkan saat aku mengetahui ia juga butuh support sama sepertiku?

Aku terdiam, bagaimana aku bisa melupakan satu hal yang bahkan sangat penting untuknya?
Egois sekali aku.

Aku menangis di dalam kamar, sambil mendengarkan lagu-lagu yang ia nyanyikan, merenungi betapa egoisnya aku. Ia tidak meminta yang lain, ia hanya ingin beristirahat sebelum akhirnya ia akan berjuang kembali bersamaku.

Mendengarkan suaranya benar-benar membuatku menangis sejadi-jadinya. Ini benar-benar membuatku hancur, aku tidak yakin apakah aku akan baik-baik saja esok.
Ia mengatakan bahwa ia akan kembali suatu hari nanti, tapi aku tidak yakin apakah aku bisa menunggunya?  Apa aku bisa bersabar sampai ia kembali datang?

Harusnya aku mengawali tahunku dengan bersuka cita, bukan dengan menangis seperti sekarang.
Aku sudah berusaha untuk tidak menunjukkan bahwa aku sedaang bersedih, tapi tidak dengan kenyataannya. Bahkan aku merasa bahwa air mataku tidak habis-habis, aku masih terus saja menangis.

Ini adalah awal yang menyenangkan, pikirku. tapi tidak setelah apa yang kuketahui bahwa ia ingin beristirahat sejenak.

Disaat orang-orang tertawa dengan kerabat atau bahkan temannya, aku disini, di dalam kamar, memandangai layar ponselku yang bahkan sudah tidak menarik lagi.
Aku melihat isi galeriku yang bahkan kebanyakan berisi semua tentangnya. Aku tersenyum sekaligus menangis, 

'miris sekali' pikirku.

Aku tahu ini adalah sebuah pilihan yang sulit, tapi apabila itu untuknya aku tidak akan mempermasalahkan apapun. Asal ia bisa menemukan apa yang membuatnya bahagia tanpa harus memikirkan kebahagiaan orang lain. Aku percaya bahwa ia akan kembali dengan dia dalam versi yang lebih baik lagi.

Apapun yang kamu inginkan, apapun yang kamu butuhkan, aku akan menerima dan memberikannya dengan sepenuh hati,
Terima kasih sudah menemaniku, aku akan menunggumu disini, di tempat yang sama.
Jika kamu sudah siap untuk melanjutkan perjalanan denganku, aku akan dengan senang hati mengulurkan tanganku untukmu.

Apapun untukmu.

Komentar

Postingan Populer